Dalam rangka penyelenggaraan PILKADA serempak diseluruh Indonesia pada tanggal 9 Desember 2015, secara khusus di Kabupaten Nabire, maka Bertempat di Kampus Universitas Satya Wiyata Mandala (USWIM) Nabire, Kamis (20/8/15) dilaksanakan Diskusi Publik dengan mengangkat Topik “01 NABIRE 5 TAHUN MENDATANG” Terbaik Dari Yang Baik.” Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Fisip & Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian pada Masyarakat (LP3M) Universitas Satya Wiyata Mandala (USWIM). Dengan menghadirkan Narasumber Prof. Dr. Ikrar Nusa Bhakti, APU yang adalah Profesor Riset Bidang Intermestic Affairs Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta dan Prof. Dr. Drs. H. Utang Suwaryo,MA, serta moderator Prita Laura (Presenter Metro TV).
Dalam Debat Publik ini dibagi dalam 2 sesi yang mana pada sesi pertama diberikan kesempatan bagi kedua narasumber untuk memaparkan materinya masing-masing setelah itu di lanjutkan dengan Debat Publik dan di sesi yang kedua para peserta serta para undangan melihat dan mendengarkan secara langsung tayangan video yang isinya tentang tanggapan dan kritikan dari berbagai lapisan masyarakat tentang Pemimpin Kabupaten Nabire 5 tahun kedepan,dan dilanjutkan dengan Diskusi Publik dari berbagai perwakilan baik dari Tokoh Agama, Adat, Perempuan, LMA, Pemuda, Pendidikan, Lingkungan, LSM,Pemerintah,Wartawan, Partai Politik, Perguruan Tinggi, Mahasiwa/I, Aliansi Pesisir dan Kepulauan dan Keamanan. Jalannya Debat Publik ini di pandu langsung oleh Prita Laura.
Pada pemaparan materi yang di bawakan oleh Prof. Dr. Ikrar Nusa Bhakti, APU, dirinya lebih cenderung dan fokus tentang 7 hal diantaranya : siapa itu pemimpin, kepemimpinan, kekuasaan, basis kekuasaan, pemilukada, pemimpin daerah yang baik dan politik dinamis. Sedangkan Prof. Dr. Drs. H. Utang Suwaryo, MA, lebih memfokuskan pada 6 hal : Kemauan, Kemampuan, Keberanian, Merespon, Perubahan dan Sosial. Prof. Dr. Ikrar Bhakti juga mengatakan bahwa politik itu seni berbagai kemungkinan, dukungan politik atau aliansi politik dapat berubah setiap saat. Dalam politik tidak ada kawan atau lawan yang abadi, yang ada ialah kepentingan yang abadi, Karena itu, pililah pemimpin yang benar-benar dapat memberikanperlindungan dan rasa aman kepada rakyat, meningkatkan kesejahteraan rakyat, meningkatkan kecerdasan rakyat, memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi rakyat dan membangun infrastruktur yang baik di Kabupaten Nabire.
Hadir dalam acara ini SETDA Kabupaten Nabire, Drs Johny Pasande, KAPOLRES NABIRE, DANDIM 1705 Paniai, Asisten Bidang Pemerintahan SETDA Nabire, Pimpinan Rektorat USWIM Nabire, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pendidikan, Pimpinan Partai, PANWASLU Kab. Nabire, Pimpinan SKPD, Ketua LMA, LSM, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Mahasiswa dari Universitas Satya Wiyata Mandala (USWIM) Nabire. Diakhir acara, Rektor USWIM Nabire Drs. P.I. Suripatty, M.Si. mengajak kita semua sebagai warga masyarakat Papua pada umumnya dan Nabire khususnya untuk tidak lagi menggunakan slogan “Menjadi Tuan Di Atas Negerinya Sendiri” melainkan kita harus menjadi “Pelayan Di Atas Negerinya Sendiri, sehingga ini akan menjadi suatu” amanah” dan bukan “aman’ah” sehingga kita bisa melayani daerah ini dan bukan dilayani. Dirinya juga menambahkan Kabupaten Nabire juga bisa sama dengan daerah yang lain yang lain tentang hal berdemokrasi, dimana keamanan nabire hingga saat ini sangat kondusif, untuk itu sebagai warga Nabire dirinya mengajak untuk terus ikut serta menjaga keamanan dan kenyamanan di daerah ini. Selanjutnya hasil dari pada Diskusi ini, Pihak USWIM akan mempublikasikan kepada masyarakat Nabire. Acara di tutup dengan doa dan diakhiri dengan foto bersama.
